Integritas Memebuat Profesionalis menjadi Nasionalis
Indonesia memiliki begitu banyak sumber daya alam dan sumber
daya manusia. Untuk menyelaraskan pembangunan, diperlukan pengelolaan sumber
daya alam yang baik oleh sumber daya manusia yang baik. Sumber daya manusia
yang baik berarti seorang yang memiliki kemampuan yang baik dan memiliki rasa
cinta terhadap negeri indonesia. Ironisnya, pada saat ini pembangunan yang ada
pada negeri Indonesia tidak berjalan dengan lancar dikarenakan hilangnya salah
satu dari kedua sifat tersebut. Untuk menyelaraskan pembangunan, diperlukan
kedua sifat tersebut, dan jawabannya terdapat pada karakter integritas.
Integritas merupakan suatu karakter penting untuk membuat
seorang profesional memiliki spirit nasionalisme. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Integritas memiliki arti, yaitu mutu, sifat, atau keadaan yang
menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang
memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
Dari definisi tersebut, mutu melambangkan kualitas yang dimiliki oleh
seorang profesional yang telah memiliki keahlian di bidangnya. Sedangkan,
nasionalis sendiri ditunjukkan melalui kata-kata “kesatuan yang utuh”.
Integritas akan membuat orang-orang profesional yang telah memiliki mutu yang
baik memiliki rasa kesatuan yang utuh yang pada akhirnya akan memunculkan rasa
cintanya terhadap negara didampingi dengan rasa jujur terhadap tindakan dan
perbuatannya. Pada salah satu episode acaranya, Mario Teguh pernah mengatakan
bahwa integritas adalah kesetiaan kepada yang benar. Dalam hal ini, yang
dimaksud dengan kesetiaan kepada yang benar adalah kesetiaan dari para
profesional untuk terus membangun negeri ini.
Negara Indonesia memiliki banyak sekali profesional muda yang memiliki kecerdasan. Tapi Indonesia tidak dapat maju karena profesional muda ini tidak memiliki Integritas. Pada saat mereka diberikan tanggung jawab untuk memajukan bangsa, mereka justru melakukan hal-hal yang merugikan negara seperti korupsi.
